Selasa, 01 Februari 2011

poster



Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster bisa menjadi sarana iklan atau promosi,pendidikan, propaganda, dan dekorasi. 

bahasa visual=====gambar
bahasa verbal=====kalimat/tulisan


Poster merupakan karya 2d atau dua dimensi hanya bisa dilihat dari dua arah saja, sedangkan 3d merupakan karya tiga dimensi yang bisa dilihat dari segala arah.





r a m l i o n g
poster menggunakan teknik grafis (cetak)







r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis






r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis









r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis





Tipografi/Gambar huruf
merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
  1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
  2. Penggunaan warna
  3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
  1. Jenis huruf
  2. Ukuran
  3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
  4. Kontras warna terhadap latar belakang


Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
  • Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi, namun kemudian definisinya berkembang menjadi seluruh huruf yang mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus kaku.
    • Serif, dengan ciri memiliki serif di ujungnya. Selain membantu keterbacaan, serif juga memudahkan saat huruf diukir ke batu.

      Contoh penggunaan huruf serif di nisan Johanna Christine, Museum Taman Prasasti
    • Egyptian, atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

      Salah satu contoh huruf slab serif di nisan Thomas de Souza, di pintu masuk Museum Taman Prasasti
    • Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
  • Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
  • Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.


anda bisa ling ke web ini untuk bahan acuan
http://jurusgrafis.com/artikel/tips-membuat-tipografi-lebih-menarik-mudah-terbaca/


spanduk
sapnduk adalah sarana promosi atu penyampai informasi kepda khalayak ramai yang melintang di jalan (banner)

pada awal perkembangan seni rupa pada umummnya, spanduk dibuat menggunakan teknik tulis pada media kain, seiring denagn perkembangannya spanduk saat ini menggunakan teknik grafis sederhana maupun menggunakan mesin ploter, spanduk tulis tergeser dengan sendirinya oleh mesin grafis.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar