Rabu, 02 November 2011

Batik

Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian.


lebih lanjut ikuti link ini

Batik Indonesia


       Batik (atau kata Batik) berasal dari bahasa Jawa "amba" yang berarti menulis dan "titik". Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan "malam" (wax) yang diaplikasikan ke atas kain, sehingga menahan masuknya bahan pewarna (dye), atau dalam Bahasa Inggrisnya "wax-resist dyeing".

       Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Perempuan-perempuan Jawa di masa lampau menjadikan keterampilan mereka dalam membatik sebagai mata pencaharian, sehingga di masa lalu pekerjaan membatik adalah pekerjaan eksklusif perempuan sampai ditemukannya "Batik Cap" yang memungkinkan masuknya laki-laki ke dalam bidang ini. Ada beberapa pengecualian bagi fenomena ini, yaitu batik pesisir yang memiliki garis maskulin seperti yang bisa dilihat pada corak "Mega Mendung", dimana di beberapa daerah pesisir pekerjaan membatik adalah lazim bagi kaum lelaki.

       Ragam corak dan warna Batik dipengaruhi oleh berbagai pengaruh asing. Awalnya, batik memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu. Namun batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar, seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.

       Teknik membatik telah dikenal sejak ribuan tahun yang silam. Tidak ada keterangan sejarah yang cukup jelas tentang asal usul batik. Ada yang menduga teknik ini berasal dari bangsa Sumeria, kemudian dikembangkan di Jawa setelah dibawa oleh para pedagang India. Saat ini batik bisa ditemukan di banyak negara seperti IndonesiaMalaysiaThailand,IndiaSri Lanka, dan Iran. Selain di Asia, batik juga sangat populer di beberapa negara di benua Afrika. Walaupun demikian, batik yang sangat terkenal di dunia adalah batik yang berasal dari Indonesia, terutama dari Jawa.

       Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu motif dapat dikenali berasal dari batik keluarga tertentu. Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang. Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta

sumber

Sabtu, 29 Oktober 2011

Batik Situbondo Dalam Cengkraman

Antara kepentingan berkarya dan kepentinagan komoditi pasar yang diciptakan oleh pemerintah di Situbondo merupakan harga paten yang mencakup desain batik antara karang dan kerang saja, bagi seniman yang memikirkan suatu karya maka hal tersebut meruppakan hal yang wajar untuk megokohkan suatu pertahanan politik.

Akan tetapi kalau  kita melihat daerah lain yang mempunyai banyak karakter dalam dunia batikya, bahkan Situbondo hanya mempopulerkan satu hazana dunia bawah laut saja, akan tetapi bagaimana kalu tidak dibatasi haya disana saja, bahkan Situbondo mengenal budaya lama Nusantara yang populer seperti halnya perahu, bukankah perahu merupakan simbol kebanggaan Kab. Situbondo, Ayo kembangkan Budaya Bahari Situbondo

bahkan Situbondo mengenal bermacam jenis perahu
dilihat dari segi fungsinya

1  gelete
2  tambengan
3  salerek
4  kapalan
5  kardan
6  polokan
7  skoci
8  godokan
9  parao buja
10 parao lajar
11 parao pancengan
12 parao kater settong

Dan masih bayak lagi jenis perahu Situbondo yang kemungkinana masyarakat kebayakan yang belum mengenalnya, terutama masyarakat Situbondo

Selasa, 29 Maret 2011

Ilustrasi


Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawinglukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
  • Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
  • Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
  • Memberikan bayangan langkah kerja
  • Mengkomunikasikan cerita.
  • Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
  • Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
  • Dapat menerangkan konsep

http://id.wikipedia.org/wiki/Ilustrasi


KOMIK

Komik dalam baha-sa Indonesia ber-asal dari kata “comic” yang kurang lebih berarti “lucu”, “ lelucon” atau kata kōmikos dari kōmos ‘revel’ bahasa Yunani yang muncul sekitar abad ke-16. 


Seiring dengan perkembangannya, komik yang tadinya khusus untuk lelucon dan cenderung untuk segmentasi anak-anak mulai bertransformasi menjadi konsumsi remaja dan dewasa, namanya di beberapa negara lain juga berubah dari komik menjadi graphic novel. Suatu karya Komik dapat disebut Graphic Novel bila terbit lebih dari satu volume secara berseri.


Comic dalam bahasa Jepang ialah manga. Tetapi terjadi kerancuan saat menerjemahkan kata ilustrasi atau illustration, membuat gambar atau ilustrasi dengan style gambar Jepang juga disebut manga, harusnya membuat “irasuto” yang artinya ilustrasi atau gambar.

Untuk membuat comic tidak sulit, hal ini dengan syarat terlepas dari pola pikir skill dan style gambar yang kita mampu yang tujuan utamanya adalah membuat comic-nya, dan membuat comic bisa dilakukan sendiri ataupun dengan tim. Mana yang lebih mudah, membuat comic sendiri ataukah secara tim?



I. Membuat comic ada tiga cara yaitu:

I. A. Traditional

Membuat comic dengan alat dan bahan tradisional seperti pensil, nibs (pena), tinta tahan air disebut juga tinta bak (tinta cina atau tinta india), spidol kecil, spidol besar baik yang tahan air (waterproof) ataupun yang tidak, kertas gambar, kertas HVS, cutter, dan hairdryer sebagai pengering.

I. B. Hybrid

Gabungan antara cara tradisional dan cara digital, berapa jumlah dan persentase digital dan tradisionalnya tidak begitu dipermasalahkan yang penting menggabungkan kedua cara tersebut. Secara tradisional, untuk membuatnya  memerlukan alat-alat tradisional pula seperti disebutkan di atas lalu menggabungkannya dengan teknologi dan alat-alat digital seperti scanner, komputer serta graphic dan page lay out softwares.

I. C. Digital

Membuat comic dengan cara murni digital, tanpa menggunakan alat dan bahan tradisional sama sekali, misalnya menggambarnya menggunakan tablet, atau komputer tablet (PC Tablet). Hingga semua proses dilakukan murni secara digital.

Untuk membuat comic secara hybrid dan digital bagi beberapa orang mungkin akan terbentur dana dan juga faktor sulitnya mencari orang yang punya kemampuan multi talents seperti itu. Karenanya, akan dibahas dulu cara yang paling mudah, yaitu membuat comic secara tradisional namun ada beberapa factor yang sama untuk cara traditional, hybrid maupun digital yaitu Internal Factor.



Tema atau gagasan utama, dikembangkan dari ide yang telah dimiliki.
Contoh tema-tema yang ada:

●   Horror
Cerita mistik yang berorientasi untuk membangkitkan rasa takut pada hal-hal mistik, tahayul, hal-hal belum tentu ada dan cenderung mengobral kesadisan, darah dan seks.

●   Science Fiction
Cerita fiksi ilmiah, cerita dibangun berdasarkan acuan teknologi yang telah ada ataupun teknologi yang masih dalam konsep, dikembangkan  lebih jauh, hingga menjadi cerita fiksi yang punya dasar acuan logika seperti     mesin waktu, masa depan, tetang kecanggihan teknologi, cerita fiksi ilmiah ini sangat luas juga segment-nya/ pecahan-pecahannya, sebab bisa digabungkan dengan tema lainnya.

●   Imagination/ Fantasy/ Fiction
Cerita khayalan, cerita hayalan tidak selalu bercerita tentang hal masa depan atau tentang kecanggihan teknologi, tetapi cerita sehari-hari pun kalau di buat berdasarkan imajinasi dan tidak berdasarkan kisah yang terjadi secara nyata, ini juga termasuk kisah imajinasi.

●    Action
Cerita aksi, di mana banyak terjadi adegan perkelahian, petualangan, kejar-kejaran, yang dilakukan oleh seorang atau sekolompok tokoh utama, tema ini juga bisa digabungkan dengan tema lainnya, seperti action science fiction.

●     Drama
Cerita tentang kejadian sehari-hari manusia saat ini yang melibatkan percintaan, kesedihan hidup dan perjuangannya dalam mencapai cinta dan cita-cita yang diimpikannya, kisah drama cenderung mengobral kesedihan, kekecewaan dan kata mengapa-mengapa yang selalu menyesali setiap langkah kehidupannya.

    Drama bisa juga dapat dikembangkan dalam tema hobby, sport, budaya, dan lain-lain. Hingga keberhasilannya dalam mengatasi semua masalah dalam kehidupan-nya     tersebut, atau malah pada ending-nya tidak sukses sama sekali. Cerita drama dapat dibuat berdasarkan imajinasi ataupun mencontoh dan berdasar pada kisah yang pernah dialami oleh dirinya sendiri ataupun oleh orang lain.

● Comedy
Kisah lucu dan konyol, mengobral lelucon yang bahkan leluconnya terkesan dipaksakan, bunyi kentut, kata-kata yang diulang-ulang, perlakuan dan perbuatan yang dilebih-lebihkan.
    Kesalahpahaman karena beda persepsi, kesalahan dengar, pemlesetan kata-kata, singkatan-singkatan lucu, memperburuk lagi wajah dan bagian tubuh yang memang sudah buruk, kesalahan di tempat dan waktu yang tidak tepat, kecelakaan yang tidak disengaja ataupun disengaja tetapi tidak membuat tokoh-tokohnya terbunuh, hanya gepeng saja ataupun yang sejenisnya, meniru iklan dan hal-hal yang dianggap konyol lainnya.

●     Wizardry/ Witchcraft
Kisah tentang kekuatan makhluk yang terevolusi lebih tinggi, hingga berkesan seperti magic atau mutant, di masa lalu yang kelam di kerajaan tertentu dan bagaimana usaha seorang hero di masa itu berupaya menyelamatkan kerajaannya dari kekuatan lawan-lawannya yang ingin merebut kerajaannya.

    Selain itu,  cerita seorang ksatria pedang, ksatria panah, ksatria tombak, ataupun ksatria penyihir atau ksatria mutant dengan bantuan alat-alat teknologi tinggi di masa lalu dan teman-teman alien-nya atau monsternya yang berhasil menyelamatkan putri dan kerajaan tertentu dari ancaman kehancuran oleh lawan mereka yang berperan sebagai para antagonis.

●    Mysteri
Cerita yang lebih menjurus pada permainan logika, karena banyak teka-teki yang harus dipecahkan, kebanyakan cerita misteri ini dipakai dalam cerita detektif atau kepolisian, spionase, di mana tokoh hero atau tokoh baik akan berjuang memecahkan teka-teki pembunuhan yang telah, dan akan dilakukan oleh si tokoh antagonis, dan bagaimana cara si tokoh hero atau protagonis ini berusaha untuk membekuk dan membawanya ke jalur hukum untuk mendapatkan balasan dari perbuatannya yang melanggar hukum tersebut.

●     True Story & Based on True Story
Kisah nyata dan berdasarkan kisah nyata, cerita ini tidak semuanya benar, tetapi memang berdasarkan kejadian nyata sebagai dasarnya, tetapi tetap secara keseluruhan adalah hasil imajinasi. Tetapi bila memang kisahnya nyata sungguhan, maka tidak ada kata “based on” langsung saja “true story”.

●     Myth/ Saga/ Legend/ Folklore
Cerita rakyat yang turun-temurun dan bahkan dianggap religius oleh kalangan masyarakat tertentu yang menceritakan tentang kehebatan seorang manusia dengan kekuatan super di masa lalu.

Kekuatan ini berasal dari makhluk yang lebih cerdas dan lebih tinggi peradaban dan teknologinya di masa lalu yang disebut dengan banyak nama seperti ras dewa, ras alien, ras deity, ras tuhan, ras apa pun yang dianggap lebih unggul dari segi teknologi maupun kemampuan fisik & mentalnya. Myth juga punya padan kata lain yaitu Saga, Legend atau Folklore.

Khusus untuk Legend, terjadi pergeseran nilai dan persepsi terkini, yaitu punya definisi baru sebagai kemungkinan untuk memberi penghormatan pada seseorang yang sangat berdedikasi dan master dalam bidang tertentu.

●     Epic
Cerita yang menggunakan penulisan teknik puisi yang panjang untuk menceritakan keberhasilan seorang pahlawan di masa lalu.

●     History/ Based on History
Cerita yang menggunakan referensi sejarah sebagai acuan ceritanya.

●     Fable
Kisah pendek yang langsung menuju pada contoh moral yang ingin disampaikan, biasanya dalam bentuk satwa, tanaman ataupun benda-bendalain yang diasumsikan dapat berbicara, namun cerita fabel tidak selalu identik dengan kisah-kisah satwa yang berperilaku seperti manusia.

●     Sex
Kisah yang orientasinya mengobral seks sebagai sasaran dan hiburannya dalam tema ini.

●     Hybrid Themes
Atau bisa disebut juga dengan Mixed Themes, kisah yang menggabungkan minimal dua tema atau lebih, seperti menggabungkan tema horror dengan science fiction, tema comedy dengan horror sekaligus science fiction.

    Dari semua kategori tema yang ada tersebut, semuanya dikelompokkan lagi menjadi tiga kelompok besar berdasarkan age segmentation (kelompok usia) pembacanya, yaitu:

Ilustrasi adalah hasil visualisasi dari suatu tulisan dengan teknik drawinglukisan, fotografi, atau teknik seni rupa lainnya yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud daripada bentuk.
Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi, atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dicerna.

Fungsi khusus ilustrasi antara lain:
  • Memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita
  • Memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan ilmiah
  • Memberikan bayangan langkah kerja
  • Mengkomunikasikan cerita.
  • Menghubungkan tulisan dengan kreativitas dan individualitas manusia.
  • Memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan.
  • Dapat menerangkan konsep

Selasa, 01 Februari 2011

lukis kaca

Seni lukis 
adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar
.
Melukis 
adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan dan bahkan film  di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.


Kaca
adalah salah satu produk industri kimia yang paling akrab dengan kehidupan kita sehari-hari. Tetapi seberapa banyakkah yang kita ketahui tentang senyawa unik ini? Inilah beberapa fakta tentang kaca.

Dipandang dari segi fisika kaca merupakan zat cair yang sangat dingin. Disebut demikian karena struktur partikel-partikel penyusunnya yang saling berjauhan seperti dalam zat cair namun dia sendiri berwujud padat. Ini terjadi akibat proses pendinginan (cooling) yang sangat cepat, sehingga partikel-partikel silika tidak “sempat” menyusun diri secara teratur. Dari segi kimia, kaca adalah gabungan dari berbagai oksida anorganik yang tidak mudah menguap , yang dihasilkan dari dekomposisi dan peleburan senyawa alkali dan alkali tanah, pasir serta berbagai penyusun lainnya. Kaca memiliki sifat-sifat yang khas dibanding dengan golongan keramik lainnya. Kekhasan sifat-sifat kaca ini terutama dipengaruhi oleh keunikan silika (SiO2) dan proses pembentukannya.

Beberapa sifat-sifat kaca secara umum adalah:
  • Padatan amorf (short range order).
  • Berwujud padat tapi susunan atom-atomnya seperti pada zat cair.
  • Tidak memiliki titik lebur yang pasti (ada range tertentu)
  • Mempunyai viskositas cukup tinggi (lebih besar dari 1012 Pa.s)
  • Transparan, tahan terhadap serangan kimia, kecuali hidrogen fluorida. Karena itulah kaca banyak dipakai untuk peralatan laboratorium.
  • Efektif sebagai isolator.
  • Mampu menahan vakum tetapi rapuh terhadap benturan.
  • http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_anorganik/beberapa_fakta_seputar_kaca/



poster



Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat.
Poster bisa menjadi sarana iklan atau promosi,pendidikan, propaganda, dan dekorasi. 

bahasa visual=====gambar
bahasa verbal=====kalimat/tulisan


Poster merupakan karya 2d atau dua dimensi hanya bisa dilihat dari dua arah saja, sedangkan 3d merupakan karya tiga dimensi yang bisa dilihat dari segala arah.





r a m l i o n g
poster menggunakan teknik grafis (cetak)







r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis






r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis









r a m l i o n g
poster menggunakan teknik lukis





Tipografi/Gambar huruf
merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.
Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:
  1. Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
  2. Penggunaan warna
  3. Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari
Keterbacaan adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:
  1. Jenis huruf
  2. Ukuran
  3. Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
  4. Kontras warna terhadap latar belakang


Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:
  • Roman, pada awalnya adalah kumpulan huruf kapital seperti yang biasa ditemui di pilar dan prasasti Romawi, namun kemudian definisinya berkembang menjadi seluruh huruf yang mempunyai ciri tegak dan didominasi garis lurus kaku.
    • Serif, dengan ciri memiliki serif di ujungnya. Selain membantu keterbacaan, serif juga memudahkan saat huruf diukir ke batu.

      Contoh penggunaan huruf serif di nisan Johanna Christine, Museum Taman Prasasti
    • Egyptian, atau populer dengan sebutan slab serif. Cirinya adalah kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

      Salah satu contoh huruf slab serif di nisan Thomas de Souza, di pintu masuk Museum Taman Prasasti
    • Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien.
  • Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.
  • Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental.


anda bisa ling ke web ini untuk bahan acuan
http://jurusgrafis.com/artikel/tips-membuat-tipografi-lebih-menarik-mudah-terbaca/


spanduk
sapnduk adalah sarana promosi atu penyampai informasi kepda khalayak ramai yang melintang di jalan (banner)

pada awal perkembangan seni rupa pada umummnya, spanduk dibuat menggunakan teknik tulis pada media kain, seiring denagn perkembangannya spanduk saat ini menggunakan teknik grafis sederhana maupun menggunakan mesin ploter, spanduk tulis tergeser dengan sendirinya oleh mesin grafis.




seni murni

adalah seni yang dikembangkan untuk dinikmati keindahannya. Seni murni mengutamakan sifat estetikanya dibandingkan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh adalah lukisan, kaligrafi, dan patung. Berbeda dengan seni terapan, seni murni tidak untuk dimanfaatkan sebagai alat bantu lain. Yang dimanfaatkan pada seni ini adalah nilai keindahannya




 karya seni murni
dari situs:
R A M L I O N G





menjaga diri
90x7 cm.
cat minyak diatas canvas






berkaca pada cermin yang retak
75x90 cm.
cat minyak diatas canvas








lahir, mati tidak membawa?
80x90 cm.
cat minyak diatas canvas














seni kriya/terapan/pakai/kerajinan


SENI KRIYA NUSANTARA  

kursi merupakan contoh seni kriya


A. Konsep Karya Seni Rupa Terapan

Bentuk kebudayaan yang paling sederhana muncul pada zaman batu. Hal tersebut berkaitan dengan tingkat kecerdasan, perasaan dan pengetahuan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi pada zaman itu. Untuk menunjang kelangsungan hidup, mereka membuat alat-alat dari bahan-bahan yang diperoleh di alam sekitar mereka. Sebagai contoh, kapak genggam dan alat-alat perburuan dibuat dari tulang dan tanduk binatang.

B. Pengertian Seni Kriya
Seni kriya sering disebut dengan istilah Handycraft yang berarti kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa terapan (applied art) yang selain mempunyai aspek-aspek keindahan juga menekankan aspek kegunaan atau fungsi praktis. Artinya seni kriya adalah seni kerajinan tangan manusia yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari (mengutamakan nilai fungsi) dengan tidak melupakan pertimbangan artistik dan keindahan.

C. Unsur Karya Seni Kriya

Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi maka sebaiknya terpenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:

1. Utility atau aspek kegunaan
Security yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan
barang-barang itu.
Comfortable, yaitu enaknya digunakan. Barang yang enak
digunakan disebut barang terap. Barang-barang terapan adalah
barang yang memiliki nilai praktis yang tinggi.
Flexibility, yaitu keluwesan penggunaan. Barang-barang seni kriya adalah barang terap yaitu barang yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terap dipersyaratkan memberi kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidak mengalami kesulitan dalam penggunaannya.

2. Estetika atau syarat keindahan Sebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak dipandang maka pemakai barang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang, nyaman dan puas bagi pemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi menjadi lebih tinggi jika barang itu diperindah dan berwujud estetik.



D. Fungsi dan Tujuan Pembuatan Seni Kriya
1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung. 

2. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya. 

3. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan
sebagai alat permainan.


E. Jenis-jenis Seni Kriya di Nusantara
1. Seni kerajinan kulit, adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudah dimasak, kulit mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.

2. Seni kerajinan logam, ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak. Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain. 

3. Seni ukir kayu, yaitu kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain. 

4. Seni kerajinan anyaman, kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar, daun pandan, serat pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjang dan lain-lain. 

5. Seni kerajinan batik, yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting) atau teknik cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.